TUGAS
INDIVIDU
TEKNOLOGI
PENGELOLAAN KAYU
ARTIKEL
PEMBUATAN PAPAN PARTIKEL
BAMBU
DENGAN METODE PEREBUSAN
OLEH
Nama
: Irfan Asmadi
Nim : M111 10 010
Kelas
: A
LABORATORIUM
PEMANFAATAN
DAN
PENGOLAHAN HASIL HUTAN
FAKULTAS
KEHUTANAN
UNIVERSITAS
HASANUDDIN
MAKASSAR
2012
PEMBUATAN
PAPAN PARTIKEL DENGAN BAMBU
TANPA
PEREKAT DENGAN
METODE
PEREBUSAN
Salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatan
papan partikel adalah bambu. Penggunaan bambu sebagai papan partikel karena
mempunyai kerapatan yang rendah sehingga memungkinkan adanya pemanfaatan
sebagai bahan substitusi kayu. Pemanfaatan bambu sebagai bahan pengganti kayu
ini dimanfaatkan dalam bentuk papan partikel yang dapat bernilai ekonomis
tinggi jika dibuat menjadi bahan interior rumah tangga seperti meja, lemari,
rak sepatu, rak TV, dll.
Dalam proses pembuatan papan partikel dengan
bambu ini sebenarnya tidak begitu rumit karena bahan yang digunakan bukan bambu
yang masih mudah atau yang baru ditebang dari pohonnya, namun yang digunakan
ini adalah bambu yang sudah lama ditebang atau sudah kering karena bamboo yang
kering ini tidak terlalu sulit untuk dihancurkan dalam mesin penggiling karena
kadar airnya lebih rendah yang berakibat mudahnya hancur atau lapuk didalam
mesin. Tapi meski demikian, perlu dilakukan penyayatan terhadap bambu tersebut
yaitu dengan menghilangkan tulang bambu dan kulit luarnya yang keras agar
kualitas papan partikel nantinya lebih baik dan sesuai standar mutu yang
ditetapkan.
Setelah selesai menghancurkan bambu maka selanjutnya
dilakukan pengukuran kadar air dengan terlebih dahulu menyiapkan 3 buah cawan
yang dimana cawan tersebut harus dalam keadaan kering tanur yaitu dengan
memasukkan cawan ke dalam oven selama 2 jam dalam keadaan kosong. Setelah 2 jam
didiamkan dalam oven maka selanjtnya cawan dimasukkan kedalam Decikator dan
didiamkan selama 15 menit kemudian timbang cawan dan masukkan partikel bambu
untuk mendapatkan berat basahnya. Setelah itu, masukkan kembali ke oven dengan
partikel bambu yang dimasukkan kecawan tadi dan diamkan selama 24 jam. Setelah
24 jam maka timbang kembali untuk mendapatkan berat kering tanurnya dan catat hasil penimbangannya kemudian hitung
kadar airnya dengan menggunakan rumus kadar air, yaitu :
x 100 %
Setelah didapatkan kadar airnya maka dilakukan
perebusan dengan terlebih dahulu mengukur berat bahan yang akan digunakan dalam
perebusan. Jika berat bahan sudah diketahui maka siapkan alat dan bahan yang
akan digunakan dalam perebusan, yaitu panci, kompor, dan air. Selanjutnya
lakukan perebusan selama 30 menit dengan terlebih dahulu memasukkan air ke
dalam panci dan panaskan hingga air mendidih dan masukkan partikel bambu. Jika
waktu yang telah ditetapakn sudah cukup maka selanjutnya diperas dengan alat
perasan untuk menghilangkan airnya dan disamping itu juga siapkan 2 buah plat
tipis, stik yang berbentuk siku-siku yang berfungsi untuk mengukur ketebalan
dari papan nantinya, dan aluminium foil untuk melapisi partikel dari plat,
serta cetakan kotak yang ukurannya telah ditentukan yaitu 25 x 25 x 1 cm.
Selanjutnya masukkan partikel kedalam cetakan
kotak yang dilapisi aluminium foil dan plat tipis lalu ditekan dengan
menggunakan alat penekan yang ditekan sekuat mungkin agar tidak ada lagi rongga
antar partikel. Setelah itu, diagkat dari plat dan kemudian dilapisi dengan
aluminium foil agar plat tipis tidak melengket dengan partikel bambu dan simpan
stik pada cetakan untuk mengetahui ketebalan papan partikel nantinya.
Jika semua prosedur telah dilakukan maka partikel
yang telah ditekan tadi dimasukkan kedalam Hot press/press panas namun
sebelumnya kita ukur terlebih dahulu kekuatan tekan dari hot press tersebut dan
ukur juga suhu yang digunakan untuk pengempaan selama 20 menit lalu masukkan
partikel tadi dan Kempa sesuai dengan prosedur yang ditentukan.
Apabila pengempaan panas telah selesai maka papan
partikel tersebut didiamkan dalam suhu kamar selama 2 minggu dan setelah itu
dilakukan uji kekuatan/ketahanan bahwa apakah papan partikel dari bambu
tersebut sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
0 komentar:
Posting Komentar